Senin, 15 Oktober 2012

Hope on Hold (work in proggres)

















Hope on Hold, merupakan salah satu karya dari pematung I Made Widya Diputra. Karya berukuran 600x800x500 cm berbahan Leathers, coconuts dan alumunium ini adalah salah satu commision work pada gelaran Art Jog 12. Karya tersebut merupakan kritik terhadap kondisi negara Indonesia saat ini. Negara yang kaya dengan sumber pangan tetapi belum semua rakyatnya merasakan kesejahteraan, ibarat kata pepatah "Kelaparan di Lumbung Pangan". Secara visual, ikon gajah melambangkan kekuatan dan kelapa melambangkan sumber daya alam.

Art Jog 12, dikuratori oleh Bambang 'Toko' Witjaksono yang mengambil tema "Looking East" a Gaze upon Indonesian Contemporary Art. Tema tersebut diusung sebagai upaya dalam rangka untuk (kembali) mencari dunia (yang disebut) Timur. Meski awalnya bangsa atau orang lain yang sadar akan potensi dari seni di Timur (Indonesia merupakan salah satunya) lamban laun orang-orang lokal juga menjadi "sibuk" dan bersemangat dengan pencarian tentang mereka sendiri. 

Bangsa lain (baca: Barat) merasa bahwa eksotisme dunia Timur sangat merangsang imajinasi mereka, terutama para seniman seniman asing yang mendapat banyak pengalaman estetis ketika bersinggungan dan mengunjungi dunia Timur. Dunia yang lebih ramah, bergelora dan hangat dibadingkan dunia Barat yang dingin dan kaku. Pencarian-pencarian tersebut kian hari kian marak, mungkin saja dikarenakan berkaitan dengan mentalitas ketimuran yang kadang masih merasa tertindas oleh hegemoni asing. Atau jangan-jangan karena pencarian tersebut "hanya" semata-mata strategi agar bisa "diterima" dalam pusaran arus seni rupa global? 

Apapun alasan dan semua yang ada dibalik semua itu, ART Jog 12 patut untuk diapresiasi dan diharapkan mampu menjadi sebuah gelaran yang berdampak positif bagi masyarakat umum dan seniman.

sumber: katalog pameran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar