Pola semen termasuk pola yang muncul belakangan dari pada pola-pola batik yang lainnya. Ketika Pakubuwono IV ingin melimpahkan kekuasaan pada putra mahkota, beliau menciptakan pola semen ini. Pola semen pertama yang sangat terkenal adalah pola “semen rama”, didalamnya mengandung filosofi ajaran Asthabrata, yaitu petuah Prabu Rama kepada Wibisana. Selanjutnya pola semen yang berasal dari kata semi, selalu bermuatan gambar tumbuhan atau gunung, tempat berseminya tanaman. Semen Sidoasih dipakai pada upacara pernikahan, dengan harapan pengantin akan membangun hidupnya dengan kebahagiaan penuh kasih. Batik ini berasal dari Yogyakarta. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar