Rabu, 23 April 2014

The Wall/Structure/Construction/Border/Memory


Ark Galerry, Yogyakarta


Monumen Bung Hatta


Istana Bung Hatta


Lobang Jepang, Bukittingi


Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma, Bukittinggi


Ngarai Sianok, Bukittinggi


Jam Gadang


Jam Gadang merupakan bangunan berbentuk seperti menara yang terletak di jantung Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat dan dibangun pada tahun 1928. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Yazid dan Sutan Gigi Ameh. Jam tersebut merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur atau Sekretaris Kota, Rook Maker. Peletakan batu pertama Jam Gadang ini dilakukan oleh putera dari Rook Maker yang pada waktu itu berumur 8 tahun. Bangunan ini memiliki tinggi 26 meter dengan denah dasar berukuran 13x4 meter. Sedangkan ukuran diameter jam adalah 80 cm. Pembangunan Jam Gadang ini menghabiskan dana sekitar 3000 gulden. Atap pada Jam Gadang ini telah beberapa kali mengalami penyesuaian dari waktu ke waktu. Pada masa Belanda menduduki Bukittinggi, atapnya berbentuk bulat dan diatasnya berdiri patung ayam jantan. Sedangkan pada masa kependudukan Jepang, atapnya berbentuk Klenteng atau kuil China. Kemudian setelah Indonesia merdeka, atap Jam Gadang dirubah seperti Rumah Adat Minangkabau. Keunikan dari Jam Gadang ini adalah pada angka 4 (empat) tertulis IIII yang seharusnya dalam penulisan angka Romawi ditulis IV. Jam Gadang sendiri telah menjadi ikon dan landmark dari Kota Bukititnggi. 

Senin, 07 April 2014

Monumen Tugu Pahlawan


Monumen Tugu Pahlawan didirikan pada tanggal 10 Nopember 1951 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno pada tanggal 10 Nopember 1952. Monumen ini memiliki tinggi 41.5 meter dengan diameter atas 1,3 meter dan diameter bawah 3,1 meter. Monumen Tugu Pahlawan terletak di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. 

Hotel Majapahit (Hotel Oranje)


Hotel Majapahit yang dahulu bernama Hotel Oranje (Hotel Yamato), merupakan tempat terjadinya peristiwa perobekan bendera Belanda yang berwarna merah-putih-biru menjadi bendera Indonesia yang berwarna merah-putih. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 18 September 1945 yang sebelumnya didahului oleh gagalnya perundingan antara Sudirman (residen Belanda) dengan Mr. W.V.Ch Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda. 

*sumber: wikipedia